Abaca
Serat yang diperoleh dari kelopak batang pisang, terdapat di Filipina.
Abaxial surface
Permukaan daun sebelah bawah yang tidak mengilap.
Abiotik
Lingkungan atau alam semesta yang tidak mengalami kehidupan, tetapi mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan tumbuhan dan hewan, atau organisme lainnya. Contoh udara, air, tanah, unsur-unsur organik dan anorganik tanah.
Abjeksi
Pemisahan spora dari pembawanya dengan kekuatan dari dalam jamur.
Absisi
Gugurnya daun, bunga, dan buah secara alami dari tanaman.
Absisin
Hormon penghambat tumbuh yang terdapat dalam berbagai bagian tumbuhan seperti daun, tunas, buah, biji, dan umbi. Berfungsi untuk membantu proses penuaan dan perontokan daun, serta meransang dormasin tunas dan biji.
Absolute humidity
Kelembaban mutlak.
Absorbsi
Pergerakan (transportasi) air dan zat terlarut dari luar sel atau organisme ke bagian dalam sel.
Abung
Bagian embrio kelapa yang tumbuh ke arah dalam rongga biji kelapa, bentuk membulat, semakin lama semakin besar sampai memenuhi seluruh rongga; merupakan alat embrio untuk merombak minyak daging biji menjadi karbohidrat yang dapat digunakan untuk pertumbuhan benih yang sedang berkecambah.
Acrocylindrium oryzae; Sarocladium oryzae
Cendawan penyebab penyakit busuk pelepah pada tanaman padi.
Actinomyces
Mikroba pengganggu yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri yang hidup di dalam tanah.
Acythosiphon malvae rogersi (Thcobald)
Hama stroberi, famili Aphididae; aphid dewasa berukuran medium, berwarna hijau, siphunculi panjang, kecil; cauda memanjang dan runcing; aphid menyerang daun muda, tetapi kerusakannya tidak penting.
Adalia bipunctata (Linnaeus)
Predator kutu daun dan spidermite, famili Coccinellidae, berupa serangga (kumbang); serangga dewasa 3-4 mm; toraks sebagian besar hitam dengan bercak putih kecil; elitra merah dengan titik hitam.
A. Decempunctata (Linnaeus)
Predator kutu daun dan hama lainnya, famili Coccinellidae, berupa serangga (kumbang); serangga dewasa 3-4 mm; toraks biasanya hitam dengan bercak putih; elitra sering berwarna merah, masing-masing dengan 5 titik hitam.
Adaptasi
Penyesuaian diri suatu organisme dengan keadaan lingkungannya, seperti iklim, sinar matahari, suhu, kelembaban udara, dan lain-lain.
Adiantum
Genus tanaman paku-pakuan, famili Filices, merupakan tanaman hias; batang bercabang kecil, dan keras; daun rindang, halus, dan lembut.
Adjuvan
Substansi yang ditambahkan kepada suatu formulasi untuk meningkatkan sifat fisika atau kimia pestisida.
Adsorbsi
Senyawa atau ion yang dijerap di permukaan partikel-partikel tanah. Hara-hara dalam larutan (ion) yang membawa muatan positif melekat ke partikel tanah yang bermuatan negatif.
Adoretus compresses Wep.
Hama pada kakao, kopi, pisang, dan tabu; famili Rutelidae, berupa kumbang yang berbentuk bulat telur, warna cokelat kehitaman, berukuran +- 1 cm, menyerang tanaman dengan cara memakan bagian tengah daun.
Adoxophyes orana Fischer
Hama pada plum, famili Tortricidaer, berupa serangga (ngengat); serangga dewasa betina 18-22 mm; sayap depan cokelat keabu; dewasa jantan 15-19 mm, sayap depan cokelat cerah kelabu, bertanda cokelat gelap, berlapis warna kuning tua, sayap belakang abu-abu; panjang larva 18-20 mm, hijau kekuningan, hijau Zaitun, atau hijau gelap; pinacula kecil dan kekuningan; kaki yang berhubungan dengan toraks cokelat cerah.
Aerasi
Proses yang dapat menyebabkan udara di dalam tanah ditukar dengan udara dari atmosfir; pada tanah yang beraerasi baik biasanya susunan udara tanah hampir sama dengan atmosfir di atas tanah tersebut.
Aerenkima
Jaringan parenkim yang memiliki rongga antar sel yang besar-besar. Fungsinya sebagai penyimpan udara.
Aerob
Sifat makhluk hidup yang membutuhkan oksigen untuk hidup.
Aerobacter
Suatu golongan basil yang bersifat aerob dan tak berspora.
Aerobik
Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas.
Aerofili
Pembuahan oleh serbuk sari yang terbawa oleh angin.
Aerofit
Tumbuhan epifit yang menempel pada tumbuhan terestrial yang tidak menempel pada tanah atau air.
Aerofitobiota
Tumbuh-tumbuhan tanah yang memiliki sifat aerob.
Aerokori
Tumbuhan yang memiliki biji atau spora yang disebarkan atau terbawa oleh angin untuk dikembangbiakkan.
Aeroplankton
Makhluk hidup kecil di dalam udara; makhluk hidup atau zarah atau serbuk sari yang melayang di udara.
Aeroponik
Pembudidayaan tanaman tanpa media tanah atau media lainnya, tetapi hanya digantung di udara dan disiram dengan air yang mengandung unsur hara.
Aeration soil (Ing)
Pertukaran udara dalam pori-pori tanah dengan udara dalam atmosfir.
Aerial
Kehidupan tanaman yang tidak mempunyai hubungan dengan tanah atau kompos, tetapi berhubungan dengan udara.
Aero pedoturbation
Pencampuran bahan-bahan tanah karena gerakan-gerakan udara dalam tanah pada waktu dan setelah hujan.
Aerotoleran
Tumbuh dalam keadaan aerob; anaerob yang dapat hidup dalam lingkungan aerob tetapi tidak mengalami pertumbuhan.
Aesium
Jamur buah cendawan karat yang biasanya berbentuk mangkuk dan menghasilkan aesiospora.
After growth
Pohon muda yang tumbuh setelah tebang reproduksi.
Afotik
Lingkungan yang tidak terkena sinar matahari dengan intensitas yang memadai.
Afototropisme
Tidak adanya gerakan atau perpindahan tempat yang disebabkan oleh ransangan cahaya.
Agami
Suatu sifat tumbuhan yang tidak mempunyai putik, benang sari, atau biji sebenarnya, serta perkembang biakkannya secara tak kawin.
Agave
Genus tanaman famili Amaryllidaceae, berupa herba; daun berdaging, kaku, berbentuk pedang, tepi daun bergigi, berujung runcing seperti jarum, mengandung serat-serat yang berserabut dan kuat; beberapa spesies sebagai sumber penghasil serat untuk membuat tali; perbanyakan dengan biji dan bulb.
Agraria
Kegiatan yang berhubungan dengan budi daya tanaman.
Agriotes lineatus (Linneaus)
Hama yang menyerang stroberi, famili Elateridae, berupa serangga; kumbang dewasa 7-10 mm panjangnya, cokelat gelap kekuning-kuningan, sayap depan berganti-ganti terang dan gelap; larva 25 mm panjangnya, tubuh mengilat cokelat kekuningan dengan kepala lebih gelap; ujung tubuh lancip; jepitan (rahang) sangat kuat; kaki kecil; larva merusak akar sehingga tanaman layu dan mati; serangga dewasa kurang berbahaya, tetapi kadang-kadang merusak bunga.
Agregat
Pengelompokkan partikel tanah menjadi gumpalan, remah, blok atau prisma. Agregat terikat bersama oleh bahan organik, akar tanaman, pertumbuhan jamur dan eksudat-eksudat dari akar, jamur, dan bakteri.
Agrisilvikultur
Bentuk agriforestri yang mencampurkan kegiatan kehutanan dengan kegiatan pertanian.
Agrobiologi Kuantitatif
Ilmu yang mencakup hubungan-hubungan kuantitatif antara tanaman dan faktor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil, baik secara umum maupun khusus.
Agroekosistem
Bentuk ekosistem binaan manusia yang ditujukan untuk memperoleh produksi pertanian dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan kebutuhan manusia.
Agroforestri
Sistem pengelolaan hutan dengan memadukan kegiatan kehutanan, perkebunan, tanaman industri, tanaman pangan, peternakan, dan perikanan ke arah usaha tani terpadu untuk mencapai optimalisasi dan diversifikasi penggunaan lahan.
Agitasi
Pengadukan.
Air yang tersedia
Air di dalam tanah yang dapat diambil oleh tanaman dalam jumlah dan pada tingkat yang menjamin pertumbuhan.
Air tersedia bagi tanaman
Air yang tersedia untuk pertumbuhan tanaman; hal ini adalah perbedaan antara kapasitas lapangan dan titik layu.
Alelopati
Keracunan tanaman pokok.
Amelioran
Substansi-substansi (gips, kapur, dolomit, kompos, pasir atau tanah liat) untuk memperbaiki sifat fisik tanah dan sifat kimia tanah.
Amorf
Tidak mempunyai bentuk atau tidak jelas bentuknya.
Anabolisme
Proses perubahan energi cahaya menjadi energi kimia melalui proses sintesis.
Anaerob
Kondisi dimana udara atau oksigen bebas tidak tersedia.
Anion
Ion membawa muatan listrik negatif.
Anorganik
Mengacu pada bahan-bahan yang terjadi sebagai bahan mineral di alam atau dapat diperoleh dengan cara kimia. Anorganik adalah semua materi kecuali senyawa karbon (karbon dioksida dan senyawa karbonat dikecualikan).
Antagonisme
Merupakan suatu hubungan antara organisme yang berbeda dimana salah satu organisme dihambat pertumbuhannya oleh organisme yang lain.
Antranoksa
Merupakan penyakit yang dapat terjadi pada daun, batang, atau buah-buahan yang biasanya muncul sebagai bintik-bintik berwarna gelap dan cekung. Pada buah yang terinfeksi, mempunyai masa laten yang panjang. Penyakit ini banyak disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp.
Asam nukleat
Salah satu molekul dasar kehidupan. DNA adalah asam nukleat.
Asam muramik
Senyawa yang menyebabkan dinding sel relatif kaku sehingga memberikan bentuk yang khusus pada bakteri (kokus, basil, atau spiral).
Asimilasi
Proses pengolahan zat pada tumbuhan yang mengandung butir hijau daun dengan pertolongan sinar matahari.
Appresorium
Struktur khusus dari hifa jamur yang berfungsi untuk melekatkan diri pada sumber makanan dan sebagai persiapan untuk menembus jaringan inang.
Avirulen
Organisme patogen yang tidak mampu menyebabkan penyakit.
Bahan induk
Bahan batuan yang terkonsolidasi (atau gambut) dari profil tanah yang berkembang.
Bahan organik
Molekul-molekul berbasis karbon yang berasal dari tumbuhan dan hewan.
Bakteri
Ukurannya kecil, biasanya organisme bersel tunggal. Ada banyak bakteri dalam tanah dan mereka memiliki berbagai peran. Beberapa bakteri kerjanya merombak lignin, yang lainnya dapat mengubah nitrit ke nitrat atau belerang menjadi sulfat dan bakteri yang lain membuat nitrogen untuk tanaman misalnya, Rhizobia spp pada akar kacang-kacangan.
Banding
Penempatan pupuk dalam tanah dengan jalur sempit, biasanya dekat, tetapi kontak dengan benih atau tanaman. Cara pemupukan ini biasanya ditutup oleh tanah tetapi tidak dicampurkan dengan tanah.
Bercak
Salah satu gejala penyakit pada tumbuhan, bagian yang terinfeksi berbatas warnanya dan berbeda dengan jaringan sekitarnya.
Bercak cincin
Gejala penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh virus, berupa bercak klorosis yang bulat.
Binary fission
Proses bakteri patogen tumbuhan yang berbentuk batang memperbanyak diri secara aseksual (pembelahan). Proses ini terjadi melalui pertumbuhan bagian dalam selaput sitoplasma ke arah pusat sel yang membentuk selaput melintang dan membagi sitoplasma menjadi dua bagian.
Biovar
Spesies terbentuk menjadi dua atau lebih kelompok yang dibedakan oleh penilaian uji biokimia.
Bolus
Sebuah bola tanah yang telah ditambahkan air.
Broad-acre corps
Suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tanaman yang biasanya ditanam dengan luasan yang sangat luas, misalnya: jagung, gandum, dan kedelai.
Bulk density
Berat jenis; rasio kepadatan massa atau bobot tanah kering terhadap volumenya. Biasanya ditampilkan sebagai gram per kubik sentimeter. Tanah berlempung rata-rata memiliki berat jenis sekitar 1.4 gram/cm3 atau t/m3.
Burnt Lime
Kapur yang telah dibakar untuk mengonversi dari kalsium karbonat menjadi kalsium oksida.
Cadangan tanah
Tempat (misalnya partikel liat atau bahan organik) dimana hara-hara disimpan.
Clod
Sebuah gumpalan agregat atau blok sebagai akibat oleh membajak tanah atau menggali.
Coleoptile
Sarung yang melindungi tunas yang baru muncul pada tanaman rumput atau serelia selama berkecambah.
Dam parit
Suatu bangunan konservasi air berupa bendungan kecil pada parit-parit alamiah atau sungai-sungai kecil yang dapat menahan air dan meningkatkan tinggi muka air untuk disalurkan sebagai air irigasi.
Damping off
Kolaps atau matinya kecambah tanaman akibat adanya luka atau busuk pada pangkal batang.
Diagnosis penyakit tumbuhan
Suatu proses untuk mengidentifikasi suatu penyakit tumbuhan melalui gejala dan tanda penyakit yang khas, termasuk faktor-faktor lain yang berhubungan dengan proses pembentukan penyakit tersebut.
Denitrifikasi
Proses kerja bakteri yang menguraikan nitrat dan nitrit atau senyawa organik di dalam tanah untuk membebaskan nitrogen. Nitrogen dapat hilang ke atmosfer selama proses ini.
Defisiensi
Keadaan kekurangan hara pada tanaman.
Densitas
Kerapatan; kepadatan.
Dispersi
Penguraian agregat tanah dengan cara membasahi sehingga menjadi partikel-partikel individunya menjadi bentuk larutan suspensi menyerupai susu.
Dolomit
Sebuah bahan limbah yang mengandung magnesium sebagai magnesium karbonat dan kalsium seperti kalsium karbonat.
Ektoparasit migratori
Cara makan nematoda yang tidak masuk ke dalam akar pada waktu makan, tetapi bersifat berpindah-pindah (migratori) dalam tanah dan hanya makan sel dekat permukaan akar.
Elevasi
Ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya (di atas permukaan laut).
Elongasi
Gerakan memanjangkan sel.
Embung
Bangunan konservasi air berbentuk kolam/cekungan untuk menampung air lipmasan (run off) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian.
Endemi
Penyakit pada tumbuhan jika serangannya meluas atau menurun, dengan tingkat serangan tinggi atau rendah dan berlangsung dari tahun ke tahun.
Endoparasit migratori
Cara makan nematoda yang berpindah tempat di dalam sel inang atau antara tanah dan inang.
Endoparasit sedentari
Cara makan nematoda yang seluruh tubuhnya masuk ke dalam akar dan menetap di dalam jaringan akar dengan tidak berpindah-pindah.
Enzim
Protein yang bertindak sebagai katalis untuk perubahan kimia, misalnya enzim katalis urease untuk pemecahan urea menjadi amonia dan karbon dioksida.
Epidemiologi
Ilmu tentang faktor yang memengaruhi timbulnya ledakan dan penyebaran penyakit menular.
Epidemi
Penyakit yang timbul meluas dalam tingkat populasi dan terjadi secara periodik.
EPS (Extracellular polysaccharide)
Toksin dengan berat Molekul yang tinggi, yaitu >10.000 dalton. Polisakarida diproduksi oleh beberapa jenis patogen bentuk lendir (slime) dan biasanya menyerang sistem vaskular.
Eradikasi
Melakukan tindakan terhadap tanaman yang sudah terserang atau yang sudah sakit dengan harapan tanaman yang sakit tersebut menjadi normal kembali atau menghindari penularan terhadap tanaman yang masih sehat.
Eratik
Tak menentu.
Etiolasi
Keadaan yang tidak normal dari semai atau tanaman yang kekurangan sinar matahari.
Eutrofikasi
Proses perkembangbiakan tumbuhan air dengan cepat akrena memperoleh zat makanan yang berlimpah akibat pemupukan yang berlebihan.
Faktor virulensi
Zat atau substansi yang disekresikan ke dalam jaringan tumbuhan oleh patogen sehingga dapat menimbulkan penyakit, baik secara langsung maupun tidak langsung. Zat atau substansi tersebut dapat berupa enzim, toksin, hormon, dan polisakarida.
Fertigasi
Teknik aplikasi unsur hara melalui sistem irigasi.
Fiksasi
Jerapan yang Kuat sekali sehingga ion-ion yang terjerap sangat sukar untuk diserap tanaman.
Fitotoksisitas
Ambang batas keracunan tanaman akibat pemberian pupuk berlebih.
Fitoaleksin
Senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan patogen dan hanya muncul jika terjadi penyerangan dari patogen. Hal ini dikatakan juga pertahanan aktif.
Flagel
Alat gerak sel bakteri yang mempunyai pangkal pada protoplas.
Fotosintesis
Proses dimana energi cahaya dan klorofil digunakan untuk memproduksi karbohidrat dari karbon dioksida dan air.
Fungistat
Alat gerak sel bakteri yang mempunyai pangkal pada protoplas.
Fungistatik
Menghambat pertumbuhan jamur tanpa membunuhnya.
Gambut
Bahan tanah terkonsolidasi yang sebagian besar terdiri dari bahan organik yang tidak terdekomposisi dan terakumulasi dalam kondisi kelembaban yang berlebihan.
Ganggang
Bentuk tanaman primitif, yang tidak memiliki bunga atau biji tetapi memiliki klorofil.
Gejala lokal
Gejala yang terjadi hanya pada bagian-bagian tertentu dari organ tumbuhan, contohnya penyakit bercak pada daun penyakit kanker pada batang.
Gejala mosaik
Gejala akibat terjadikan klorosis yang disebabkan oleh virus. Bagian yang berwarna kuning dapat menimbulkan corak-corak tertentu.
Gejala nekrotik
Gejala yang disebabkan karena adanya kerusakan pada sel atau karena adanya kematian sel.
Gejala sistemik
Gejala yang terjadi meliputi seluruh tubuh tumbuhan, contohnya penyakit layu dan penyakit kerdil.
Gejala primer
Gejala yang hanya muncul dari bagian tanaman yang terserang oleh patogen. Misalnya pada daun yang diserang patogen.
Gejala penyakit
Perubahan-perubahan yang muncul pada tumbuhan yang merupakan perbedaan antara tumbuhan yang sakit dengan tumbuhan yang sehat.
Gembur
Tanah yang mudah lepas dan gembur bila dilakukan pengolahan.
Geminivirus
Penyakit yang menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat/kerdil. Virus ini disebarkan melalui hama pembawanya, yaitu whiteflt/kutu kebul.
Gypsum
Kalsium sulfat yang terhidrasi.
Hara yang tersedia
Hara-hara di dalam tanah yang dapat diambil oleh tanaman dalam jumlah dan tingkat yang akan mendorong pertumbuhan tanaman.
Hardsetting
Situasi di permukaan tanah yang membentuk lapisan kerak yang dapat menghambat munculnya tanaman/perkecambahan.
Hawar Daun Bakteri (HDB)
Penyakit yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv oryzae (Xoo). Perkembangan penyakit ini cepat jika kelembaban lingkungan pertanaman cukup tinggi.
Hidroponik
Salah satu metode pembudidayaan tanaman dengan menggunakan media larutan hara, pasir atau substrat lain yang dapat menyimpan atau menyerap larutan hara; dengan metode ini ketersediaan hara bagi tanaman dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Higroskopis
Sifat suatu partikel yang mudah menyerap uap air dari udara.
Hifa
Pertumbuhan yang berbentuk benang-benang dari jamur.
Hipokotil
Struktur pada kecambah (biji yang baru tumbuh) yang terletak antara lembaga dan akar.
Hormon
Berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan secara normal sehingga disebut juga sebagai zat pengatur tumbuh (growth regular). Jika hormon tersebut kurang atau berlebihan di dalam tanaman, dapat mengakibatkan pertumbuhan menjadi tidak normal. Hormon bekerja dalam tumbuhan dalam konsentrasi yang sangat kecil.
Hues
Warna atau cat.
Humus
Residu tanah organik yang telah sepenuhnya membusuk sehingga tidak lagi memiliki apa pun dari struktur organik aslinya. Pada dasarnya humus adalah bagian yang stabil dari bahan organik.
Illite
Jenis partikel liat, yang memiliki kapasitas yang cukup besar untuk mengembang dan menyusut dan memiliki KTK tinggi.
Imbibisi
Penyerapan cairan.
Infeksi
Terjadinya kontak atau hubungan antara patogen dengan sel-sel dan jaringan tumbuhan yang peka, kemudian patogen mengambil zat makanan dari tumbuhan tersebut.
Inkubasi
Waktu di antara terjadinya infeksi dan timbulnya gejala penyakit.
Inokulan
Untuk tanaman kacang-kacangan; inokulan adalah bakteri yang diresapi (impregnasi) dengan gambut yang diterapkan pada benih tanaman kacang-kacangan sebelum menebar benih untuk menghasilkan strain baru Rhizobia (bakteri).
Inokulasi
Proses deposisi atau terjadinya kontak antara inokulum dengan permukaan jaringan tanaman inang.
Inokulum
Bagian dari patogen yang mengadakan kontak dengan tanaman inang untuk dapat memulai hubungan sehingga suatu saat menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Ion
Di dalam tanah, ion adalah unsur bermuatan listrik atau kombinasi dari unsur-unsur yang dihasilkan dari pemecahan suatu elektrolit dalam larutan. Karena kebanyakan larutan tanah sangat encer, maka kebanyakan garam-garam adalah sebagai ion. Sebagai contoh, semua atau sebagian dari kalium klorida di dalam kebanyakan tanah adalah sebagai ion-ion kalium dan ion-ion klorida,
Ion hidroksil
Ion yang dominan di dalam larutan tanah pada tanah alkali.
Isolasi
Suatu proses pemisahan satu mikroorganisme dari substrat atau inang.
Kaolinit
Jenis liat yang dominan tanah merah yang sedikit sifat-sifat propertinya dapat mengembang atau menyusut dan memiliki KTK rendah.
Kapasitas buffer
Kemampuan tanah untuk menyerap perubahan dalam larutan tanah. Perubahan ini mungkin dalam pH tanah atau peningkatan konsentrasi garam akibat dari aplikasi pupuk.
Kapasitas Lapang
Terjadi bila partikel tanah mampu memegang semua air yang mereka dapatkan dan tidak ada terjadi drainase.
Kapasitas Tukar Kation (KTK)
Suatu ukuran jumlah total kation yang dapat dipertukarkan dan dapat dipegang oleh tanah. Biasanya dinyatakan dalam mili-ekuivalen per 100 gram tanah pada pH 7 kecuali dinyatakan dengan satuan yang berbeda.
Kapur dikalsinasi
Kapur yang telah dibakar atau dipanggang pada suhu yang sangat tinggi.
Kapur
Batu kapur yang digiling (terutama kalsium karbonat) atau bahan kaustik alkali dari bumi dibuat dengan memanaskan batu kapur tersebut. Digunakan untuk meningkatkan pH tanah.
Kapsul atau lendir
Bagian dari sel bakteri yang berupa lapisan lendir (slime layer) yang kadang-kadang tipis dan kadang-kadang tebal.
Karantina
Suatu undang-undang dibuat sebagai usaha untuk mencegah masuknya patogen asing dengan tujuan untuk melindungi tanaman pertanian, perkebunan, dan hutan rakyat.
Katabolisme
Penguraian senyawa majemuk menjadi senyawa yang lebih sederhana di dalam tubuh makhluk dengan hasil dilepaskannya energi.
Kation
Ion membawa muatan listrik positif, misalnya: kalsium, hidrogen, magnesium, kalium, dan natrium.
Kation yang dapat dipertukarkan
Kation yang dapat dipertukarkan dalam kompleks tanah terhadap kation lainnya.
Kelat
Membungkus dengan sebuah molekul organik di sekitar ion logam.
Kerak tipis/Crust
Lapisan tipis dan rapuh yang terbentuk pada permukaan tanah yang keras terjadi ketika tanah ini kering.
Kesetimbangan
Keadaan keseimbangan antara kekuatan tanah yang memberi pengaruh buruk dan baik.
Kesuburan tanah
Kemampuan suatu tanah untuk memberikan nutrisi bagi pertumbuhan tanaman.
Ketahanan
Tindakan atau kemampuan tumbuhan untuk menahan atau mengurangi pengaruh suatu patogen atau gangguan lainnya.
Klamidospora
Ujung atau bagian tengah dari hifa jamur yang memanjang, membulat, dan membentuk dinding tebal, kemudian terpisah.
Klorofil
Perangkap cahaya dengan pigmen hijau di dalam tanaman yang penting untuk terjadinya fotosintesis. Memproduksi gula fotosintesis pada tumbuhan.
Klorosis
Ketika klorofil gagal terbentuk di dalam tanaman, maka klorofil-klorofil ini menjadi warna kuning. Hal ini biasanya karena kekurangan hara utama (misalnya besi atau magnesium). Daun tanaman yang klorosis akan menunjukkan gejala warna daun dari hijau muda ke kuning bahkan hampir putih.
Kolonisasi
Proses pertumbuhan dan perluasan aktivitas patogen melalui jaringan inang dengan melalui pergerakan secara aktif maupun pasif.
Koloid
Partikel liat yang berukuran sangat kecil, kurang dari 0,001 mm diameternya. Ada dua Jenis koloid; koloid mineral yang partikelnya adalah liat dan koloid organik yang partikelnya adalah humus atau bahan organik yang telah membusuk.
Sumber:
1. Chatri, Moralita. 2016. Buku Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Penerbit Kencana. Jakarta.
2. Brosur-brosur dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2017.
3. Tim Penyusun Kamus PS. 2013. Kamus Pertanian Umum. Penebar Swadaya. Jakarta.
SAVE MY NAME, EMAIL, AND WEBSITE IN THIS BROWSER FOR THE NEXT TIME I COMMENT